Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Interaksi Kita Membentuk Masa Depan Kita

 

Gambar filosofi dominos blocks yang merepresentasikan konsep interaksi manusia dalam membentuk masa depan, dengan berbagai bentuk dinamika yang bersangkut paut dan warna cerah.
AUDSHULE/Stocksy

Indonesian Dream: kita semua ingin memiliki masa depan yang cerah dan sejahtera. Namun, tahukah Anda bahwa masa depan kita sangat tergantung pada interaksi kita sekarang? Mari kita bahas lebih lanjut mengenai bagaimana interaksi kita membentuk masa depan kita.

Urgensi Interaksi

Interaksi manusia adalah sebuah hal yang sangat penting dalam kehidupan kita. Setiap hari, kita berinteraksi dengan orang lain dalam berbagai cara, baik itu di lingkungan kerja, di sekolah, di rumah, atau bahkan di tempat umum. Interaksi ini mempengaruhi bagaimana kita berpikir, merasakan, dan bertindak. Oleh karena itu, cara interaksi kita akan membentuk masa depan kita.

Bagaimana Interaksi Membentuk Masa Depan

Ketika kita berinteraksi dengan orang lain, kita mengambil keputusan yang dapat memengaruhi hidup kita. Contohnya, jika kita berteman dengan orang yang rajin belajar dan bekerja keras, maka kemungkinan besar kita akan terinspirasi untuk menjadi seperti mereka. Sebaliknya, jika kita berteman dengan orang yang malas dan tidak bertanggung jawab, maka kita akan cenderung mengikuti kebiasaan buruk mereka. Jika Anda lahir dan dibesarkan di kampung penghasil preman maka kelak Anda mempunyai kecenderungan untuk menjadi seorang preman. Tetapi jika Anda dilahirkan dan dibesarkan di kampung pencetak pengusaha, maka niscaya Anda akan menjadi seorang pengusaha. Entah itu skala; kecil, menengah, atau besar. Semua bergantung pada propensitas lingkungannya.

Kekuatan Pengaruh Sosial

Pengaruh sosial juga memainkan peran penting dalam membentuk masa depan kita. Banyak dari kita terpengaruh oleh apa yang dilihat dan didengar dari lingkungan kita. Contohnya, ketika kita melihat orang lain merokok atau minum alkohol, kita mungkin merasa bahwa itu adalah perilaku yang normal dan dapat kita lakukan juga. Namun, jika kita hidup di lingkungan yang sehat dan mendukung, maka kita akan cenderung untuk mengambil keputusan yang lebih sehat.

Dampak Interaksi di Era Digital

Ditengah-tengah gegap-gempita arus informasi pada era digital abad-21 ini, interaksi kita semakin kompleks. Polarisasi semakin kental termanifestasi pada spektrum percakapan. Kita seringkali berinteraksi dengan orang yang tidak kita kenal secara langsung melalui media sosial dan platform daring lainnya. Meskipun interaksi ini bisa memberikan banyak manfaat, seperti membuka peluang bisnis dan memperluas jaringan sosial, tetapi kita juga harus berhati-hati karena banyak informasi yang tidak akurat dan konten negatif yang dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku kita. Silahkan ambil kaca, lalu tanyakan 3 pertanyaan retoris ini ke diri Anda sendiri:

  1. Berapa banyak akun yang Anda "ikuti"?
  2. Apakah akun yang Anda "ikuti" benar-benar bermakna dan bisa membawa pengaruh positif di feed Anda?
  3. Bagaimana jika selama ini bukan platform yang salah, tetapi kita yang salah memilih lingkungan sosial di platform tersebut?

Sumarisasi dari Interaksi

Opto Ergo Sum = aku memilih maka aku ada. Interaksi kita di masa lampau dan sekarang ini akan sangat mempengaruhi serta  mendeterminasi masa depan kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih lingkungan dan teman yang positif, dan selalu berusaha mengkurasi dan menghindari probabilitas pengaruh negatif yang dapat merusak hidup kita. Kita juga harus berhati-hati serta bijaksana dalam menggunakan teknologi dan platform daring, sehingga harapannya kita dapat; mengontrol, menguasai, dan mengkonsolidasi teknologi itu sendiri. Bukan justru sebaliknya.


Good Relationship keep us Healthier & Happier.